Selasa, 19 Juli 2016

Dikurangi (Ditinggalkan) Keluhannya.

Sudah hari kedua sejak lift mati. Hari pertama rasanya berat mengawali naik ke lantai 3 tanpa lift.
Pagi ini entah kenapa langkah terasa ringan saja.
Satpam dari lantai 1 menghampiri ke ruang kantor lantai 3, untuk mengabari ada tamu. Langkah pelan menuju lantai 1, sedang kurang enak badan.
Di lobby menunggu seorang kawan ko, kunci kos miliknya tertinggal entah dimana kabarnya. Sayangnya kunci kos tertinggal di kantor. Kembalilah aku ke lantai 3 via tangga, mengambil kunci, kemudin turun lagi ke lobby. Pelan saja, diringankan saja pikirku. Badan sedang ingin dimanja.
Selesai urusan memberikan kunci, aku kembali ke lantai 3. Barulah terasa berkeringan. Tapi tidak lelah.
Mungkin selama ini yang membuat berat adalah "mengeluh"nya. Yang membuat lelah, yang membuat tenaga habis duluan.
Ke depannya mungkin sebaiknya dikurangi atau ditinggalkan saja "keluhannya". Biar ringan, biar irit tenaga sampai tujuan.
Termasuk untuk urusan berjuang meraih hati wanita wanita tangguh itu :)

1 komentar: