d.e.f.i.n.i.s.i.c.i.n.t.a.s.e.s.u.n.g.g.u.h.n.y.a

Kalian adalah yang paling tidak percaya bahwa aku tidak bisa, saat aku menyerah di awal langkah.

Kalian adalah yang paling memaksakan untuk aku bisa pada apa yang aku anggap aku tidak bisa.

Kalian yang paling sering mengucapkan kata "fokus", "sukses selalu", dan "pasti bisa".
Dan aku percaya kalian berkata jauh lebih banyak padaNya dari yang kalian ucapkan padaku.
Energi ini yang ku bawa kembali ke sini, ke tanah berjarak ini.

Tak juga dekat ini, besar itu, atau abstrak di sana yang tak kalian paham yang akan kutakuti lagi.

Menuju gerbang, (sekali lagi,) ini untuk (semangat dan doa) kalian (, aku bertahan).

Seperti Layu Pelan-Pelan

Benar ya suara-suara mereka. Masa anak-anak paling ekspresif, paling bebas...kerangka layangan berubah jadi pedang pun bisa, ahaha... seiring waktu, pikiran dibatasi ini itu. Ekspresi-ekspresi itu hilang. Bahkan kreatif, ekspresi pun terbatasi. Ide menggunung! Gunung terbelah ketika dianggap tak penting, bahwa datar laut pun cukup. Fiuuuh... lekas kiranya rasa itu hilang, kreasi!

Seperti bergejolak-gejolak ingin mengarya, dari kata karya. Merangkai yang indah-indah. Namun sesungguhnya apakah adanya batas waktu usia, dimana terbatasi lalu hilang seketika?

Mendayagunakan Pelembab yang Tersisa Secara Maksimal

Hahaha... Ngomong-ngomong judulnya aneh. Hanya tidak tahu bagaimana harus menjelaskan, intinya eman-eman kalo langsung dibuang...

Jadi begini, perempuan secara umumnya menggunakan pelembab untuk melindungi kulit dari sinar matahari, aku juga nggak begitu paham gimana teknisnya. Kata iklan, kandungan dari pelembab bisa melindungi wajah dari sinar UV penyebab kanker kulit, atau semacamnya. Nah, otomatis pelembab jadi kebutuhan sehari-hari bagi para mbak-mbak.

before and after

Hari Jingga Cerahmu, Ipa Wijayanti

Dengan ini saya sempatkan untuk menulis, seperti mimpi buruk yang hinggap di malam-malam ketika janji belum terealisasikan. Haha... #abaikan

Ini tentang seorang saudara-mbak-adik-teman (sedari) kecil, Ipa Wijayanti. Tentang dia, tentang kehidupan barunya. :)

Kompor

Mengerjakan segala sesuatu dengan hati yang bersih (means ikhlas, legowo). Menerima segala ilmu dengan hati yang ikhlas.

Kadang sesuatu yang mudah dan simpel, seperti menyalakan kompor pun membutuhkan keikhlasan. Ketika pikiran sudah dipenuhi rasa “ini kompor rusak”, “harusnya diganti aja ini kompor”, “mau masak, kerja keras lagi nyalain kompor nih”, terus seringnya yang didapatkan adalah seperti yang disangka.

Coba seperti anak kecil, penasaran. Ketika gagal atau kesulitan, mencari cara lain. tanpa berpikir gagal dahulu sebelum benar-benar semua usaha sudah dilakukan dan badan basah oleh keringat.

Gunakan tangan kiri untuk memegangi kompor dan tangan kanan menekan sambil memutar tombol kompor, tangan kiri berfungsi untuk menahan kompor agar saat tombol diputar dapat tertekan dengan baik.

Ketika sudah dilakukan namun masih gagal ya sudah, kan “kewajiban” untuk berusaha sudah dilakukan.

Berarti kompor memang sudah waktunya dibelikan yang baru J

Kemah = KKN / KKN = Kemah (?)

Kuliah! (Seeeh...) Bayangannya beda dari sekolah sebelumnya (SD, SMP, SMA). Yang terlintas bukan belajar duduk seharian di kelas, atau berseragam setiap hari. Lebih bebas dengan aturan.

Tapi ternyata ada alur yang sama antara sekolah SD-SMP-SMA dengan kuliah.

Cuma iseng mikirnya :D

Bulan dan Matahari

Kau kenal bulan dan matahari? Raja dan ratu di langit. Berganti berperan, pagi-sore, senja-subuh. Tapi sering kali pula mereka bersama. Mereka bersama, kau tau kan? Atau kau yang tak tau saja, mereka kadang bersama lho... Berpapasan, bertemu, bertukar rindu. Namun seperti yang telah aku katakan tadi, pagi-sore milik matahari, senja-subuh milik rembulan. Kadang mereka berebut bergantian. Pernah aku memergoki bulan masih ngambek tak mau pergi, padahal embun telah kabur. Pernah juga mentari menggoda bulan dengan memaghribkan bumi lebih lama, sorot matahari pun mendominasi senja itu. Dan yang semesta tandai adalah ketika mereka benar-benar berebut perhatian. Bulan melawan, matahari menghilang! Bulan mendominasi. Siang benderang berganti kelam. Pernah juga mentari cemburu pada malam, mengambil cahya yang dipinjamkannya. Bulan tak bisa menjamah semesta, melegam sesaat. Namun kau tau, dibalik sapa yang tak tertegur, dibalik diam yang tak berjawab, dibalik dominasi yang digilai, mereka adalah serupa, memiliki hati yang sama. Menyapa langit semesta. Menjawab tawa semangat di pagi dan mengantar lelap ke peraduan, dunia. Tak harus pedulikan siapa yang mendominasi atau siapa yang paling digilai, karena bagi semesta, mereka sama-sama mencoba menjadi pelita.

Bye bye

Hari Senin pagi, jadwalnya ngerjain tugas ASP. Pagi ini seperti biasa dengerin radio pagi. Jadwal siaran Tika Yusuf di Jogja Pagi. Ada sesi kuis. Kuis yang satu ini lumayan gede hadiahnya. 200k + produk susu yang gambar beruang putih. Lumayan banget buat akhir bulan kaya kemaren. Kuisnya cuma buat semacam kalimat-kalimat yang berhubungan sama produk itu.

Ketik-ketik jawabannya terus kirim. terus lanjutin ngerjain tugas lagi.

Jangan mlipir, please!

Jakal adalah salah satu jalan yang ramai di Jogja, terutama ketika pagi berangkat sekolah & kerja, terus sore jam pulang kantor. Saking ramainya kadang mau nyeberang di jalan ini susah. Harus berani ambil tengah biar bisa nyeberang.

Dari kami

"Ya Allah, wahai Zat Yang Maha Kaya, wahai Zat Yang Maha Terpuji, wahai Zat Yang Memulai, wahai Zat Yang Mengembalikan, wahai Zat Yang Maha Penyayang, wahai Zat Yang Maha Pengasih. Cukupilah kami dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu. Cukupilah kami dengan anugerah-Mu dari selain-Mu Semoga Allah sentiasa melimpahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kita Nabi Muhammad S.A.W, keluarga dan para sahabat beliau."

Akhirnya kena juga... (semoga sekali ini aja)

Akun fesbukku dibajak!

Ini pertama kalinya fesbukku dibajak... padahal kayanya kemaren udah ati-ati waktu pake di lab kom kampus... seingetku udah di log out, tapi mungkin aku lupa... 

This = Love

Di saat seperti ini,

alih-alih suara yang bertemu,

hanya susunan kata yang saling berbalas...

Putri Malu Tersipu

Sebenernya ini tulisan lama, tapi berhubung tiap buka laptop ide malah menguap, jadinya tulisan ini aku posting lagi :)

Foto Wonosobo #1

Minggu kemarin ada acara survei KKN ke Wonosobo. Wawancara, cari data, & nggak ketinggalan acara foto-foto :D

Berikut ini foto lucu dari banyak jepretan foto lainnya...

Marry Me!

Hari ini mumpung dirumah koneksi lumayan banter, iseng-iseng cari-cari lagu... keinget lagu yang diputer waktu di jalan di Wonosobo...

Pernah denger di radio, suka, tapi ga tau judulnya...

Khayalan-The Groove

Hanya dalam mimpi

Diriku dan khayalan dalam kenyataan
Kini kualami satu masa indah dalam tidurku

Eh aku ga liat kok!

Ini pengalaman kejutan ulang tahunku tahun kemarin. Hari itu Kamis, awal Desember. Kuliah penuh dari jam 7 pagi dan baru selesai di sesi ke tiga jam 4 sore. Jam 4 aku pergi ke kosan temenku, Tya. Aku niat pindah kos ke sana.

Tuhan Sembilan Senti

Di bawah ini puisi karya Bapak Taufik Ismail, bukan niat menyinggung siapapun, yang dilakukan adalah pilihan. Hanya  menyoroti cara Bapak meng"kata"kan fenomena tersebut. :)

Pajak 10%

Kemarin malam janjian belanja bulanan bareng seorang kawan. Abis mikir-mikir, pilihan belanja jatuh pada sebuah pusat grosir yang denger-denger harga barang-barangnya jauh lebih murah daripada beberapa pusat belanja di kota ini (padahal kalo dipikir belanja anak kos juga nggak bakal seberapa).