Selasa, 09 April 2013

Cukup (Sekali Saja)

"Hai, bagaimana sidangmu?"

Ya, aku dulu yang memutuskanmu. Bahwa kita tidak bisa lagi bersama. Bahwa kamu terlalu asik mencari pelarian sementara aku terlalu asik dengan studiku.

Sabtu, 06 April 2013

Beberapa

Mmmm... tidak semua hal harus dipublikasikan, jadiiiii yang di sini tidak semua nyata, alias ada yang fiksi. Harap maklum :D

Mudah Saja

Tak perlu khawatirkan bahagiaku. Aku bisa merasa bahagia dengan apapun, bahkan hanya karena tak sengaja mendengar lagu kesukaanku. Dan seketika aku akan berseru, "Suka lagu ini!!". Kau ingat kan?


Selasa, 05 Maret 2013

Cerita Hujan


Pagi ini hujan mengguyur deras,
Tanah, rumah, dedaunan, dan pikiran
Seperti hendak melarutkan bulir-bulirnya
Sisa pikirku, luruh haruku.

Apakah aku bahagia?
Tentu saja, bahkan dilagukan “kolamnya kolam susu, batang ditanam jadi tanaman”,
Tak rasaku kurang.
Maka nikmat manakah yang kamu dustakan?
Lalu?
Ini seperti meng-efek rumah kaca
Menanti, seperti pelangi setia menunggu hujan reda

Jumat, 01 Maret 2013

Kunci Penting, Restu!


Beberapa minggu yang lalu, sebelum perukuliahan semester terakhir mulai (aamiiin), banyak dibuka lowongan-lowongan magang. Ga waJib sih, tapi lumayan kalo bisa sambil nambah pengalaman…Jalan-Jalan :p

Minggu, 24 Februari 2013

Bahasa kita

Aku sedang menerka-nerka, seberapa besar yang kau simpan untuku. Kudengar dari tuturmu, dari suaramu.
"Sebentar ya, mungkin 5 sampai 10 menit saja", katamu.
Aku tersenyum. belum pernah aku tahu, kau bercengerama dengan mereka, karib kentalmu, sesingkat itu.
"Iya".
Padahal belum ulangan menit ke 5 berlalu kita berbincang.
Rindu. kental sekali di girangmu.
Rindu, mungkin itu yang ingin kau bahasakan.

Kamis, 21 Februari 2013

Romantis klasik - Sederhana

Barusan nonton serial drama korea sambil makan, judulnya Love Rain. Tau dari temen, katanya bagus. Tapi tadi belom nonton semua, baru episode 1. (Itu ga enaknya serial, kalo belum selesai bikin penasaran.). Dari episode pertama, udah mulai keliatan konfliknya, intinya orang yang disukain tokoh utama disukain juga temennya, terus si tokoh utama ngalah :( Tapi yang aku mau bahas dari film itu adalah 'sederhana'nya. Sederhana? Yap, setting film itu tu jaman dulu, belum liat jelasnya tahun berapa, tapi baunya masih yang klasik2 gitu. Mas-masnya aja masih pake model rambut yang semi-semi gondrong ngeblow, jadi malah keliatan cantik. Sederhana, si mas tokoh utama langsung suka sama mbaknya, pas papasan di jalan. Masnya langsung ngelukis mbaknya waktu dia liat lagi. Masnya langsung cari tahu sendiri semua yang berhubungan sama yang mbaknya suka, tanpa perlu basa-basi sama mbaknya. Nyariin payung buat si mbak pas si mbak ga bawa payung. Ya gitu deh. Eh eh kok kaya kepengen ya? Haha, iya lah... mbak-mbak pasti suka digituin. Tapi cara mas tokoh utama beda sama mas temennya yang getol buat deketin mba itu.

Sabtu, 16 Februari 2013

Rima


Kali ini apa? Rima yang terulang-mengulang. Hei aku lelah! Menjadi saksi (mem)bisu dalam kisahmu. Kapan kau menghentikan tingkahmu? Berputar berdesing membuat pusing, cukup! Cukup!!
Kali ini bukan ikhlas lagi, aku telah mati rasa. Aku hanya menunggu waktu untuk meninggalkanmu. Aku hanya menunggu waktu dimana aku bisa membungahkan, ini mulanya.
Aku letih, bukan memandangmu jijik. Aku lelah mendengar keluh, menerima tanya, memendam marah, menyimpan tangis. Aku benci bahwa aku masih terus mau melakukan ini semua.
Kapan kau akan berhenti?
Aku kehabisan akal.
Hentikan. Pulanglah. Berilah mereka cinta. Berilah dirimu sendiri cinta.


Jumat, 18 Januari 2013

Pertama

Posting pertama di 2013!!



Seperti biasa tahun baru diisi UAS, huaaa... jadinya ketunda-tunda bikin resolusi kaya yang dibikin orang-orang. Sebenernya sih sampe UAS selesai sekarang ini, resolusi juga belom kesusun juga, haha, tapi garis-garis besarnya udah kepikir: MELAKUKAN BEBERAPA HAL UNTUK PERTAMA KALINYA.
Ini salah satunya, untuk pertama kalinya nulis lagi (di tahun 2013) haha,