Senin, 19 November 2012

Seperti Layu Pelan-Pelan


Benar ya suara-suara mereka. Masa anak-anak paling ekspresif, paling bebas...kerangka layangan berubah jadi pedang pun bisa, ahaha... seiring waktu, pikiran dibatasi ini itu. Ekspresi-ekspresi itu hilang. Bahkan kreatif, ekspresi pun terbatasi. Ide menggunung! Gunung terbelah ketika dianggap tak penting, bahwa datar laut pun cukup. Fiuuuh... lekas kiranya rasa itu hilang, kreasi!
Seperti bergejolak-gejolak ingin mengarya, dari kata karya. Merangkai yang indah-indah. Namun sesungguhnya apakah adanya batas waktu usia, dimana terbatasi lalu hilang seketika?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar