Pagi ini hujan
mengguyur deras,
Tanah,
rumah, dedaunan, dan pikiran
Seperti hendak
melarutkan bulir-bulirnya
Sisa pikirku,
luruh haruku.
Apakah aku
bahagia?
Tentu saja,
bahkan dilagukan “kolamnya kolam susu, batang ditanam jadi tanaman”,
Tak rasaku kurang.
Maka nikmat
manakah yang kamu dustakan?
Lalu?
Ini seperti
meng-efek rumah kaca
Menanti, seperti
pelangi setia menunggu hujan reda
Ini seperti
Hujan yang terlalu deras, terkadang.
Padahal aku
menikmatinya.
Hanya saja ketika
hujan kamu hanya bisa terdiam dan berpikir,
Banyak yang
kamu angankan, tapi langkahmu terikat.
Rencana dan
bahagia-bahagia besar,
Tapi masih
hujan deras,
Dan siapa yang
kira hujan Maret ini berakhir.
Apakah aku
bahagia dengan hujan?
Tentu saja!
Hanya saja…
ah dimana tadi kuletakan jawaban itu
Desember itu,
batasku,
Prakira hujan
ini akan melangkah,
atau aku
yang akan menembusnya
Maret saja
baru menyapamu…
Ya, aku
tahu
Aku tunggu
hingga waktu itu
Karena aku
suka sehabis hujan di bulan Desember
![]() |
http://ponggeyeahlow.blogspot.com/2010/01/hujan-bulan-desember.html |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar