Sabtu, 08 Agustus 2015

Tentang Menghadapi Mendung

Kak, aku suka sekali memperhatikan mood orang. Memperhatikan perbedaan letak alis ketika mood mereka berganti. Mata yang biasa bersinar menjadi redup. Memperhatikan perbedaan senyum manis dan senyum berperisa manis.

Kak, mau tau cita-citaku? Sini aku beri tahu. Aku ingin menjadi orang baik. Sesederhana itu.

Kak, aku tidak suka melihat orang lain bad mood. Senang sekali membuat kembali setengah lingkaran di wajah.
Tapi kadang yang aku temui, saat dimana aku menemui mendung dimana-mana, di arah-arah yang berlawanan. Awan-awan yang bertabrakan, yang tak aku tahu arah datangnya maupun kemana akan perginya. Di saat itulah aku akan kalut, membuat kalut diri sendiri. Kalut akan mendung yang muncul di hariku yang sebenarnya cerah.
Tapi di tempat ini, mulai belajar, beberapa mendung mungkin memang harus menggantung. Tidak semua cuaca bisa berganti seenaknya. Kadang biar angin saja yang merubahnya. Karena diri bagaimanapun tetap manusia.
Sudah kodratnya, kadang naik kadang turun. Tidak bisa semuanya diatur.
Baiklah.

Kak, ajari menjadi baik ya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar